Perluas fitur OpenKM
Barcode
OpenKM menggabungkan modul pembacaan dan identifikasi kode batang, berkat arsitektur plugin OpenKM, dimungkinkan untuk membuatnya mudah diperluas.
Barcode
OpenKM menggabungkan modul pembacaan dan identifikasi kode batang. Modul barcode mendukung format berikut dan berkat arsitektur plugin OpenKM, dimungkinkan untuk membuatnya mudah diperluas ke format lain.
1D / Linear Barcodes
Codabar, Code 128, UPC-A y UPC-E, Code 39, EAN-8 y EAN-13, RSS-14, Code 93, ITF-14
Coda bar
Ini adalah kode batang numerik dengan kepadatan tinggi. Selain itu, ini mencakup empat karakter khusus (A, B, C, D), yang tidak muncul dalam interpretasi kode. Kode batang ini memiliki panjang yang bervariasi dan tidak memiliki checksum.
Code 39
Kode Barok39 adalah kode alfanumerik pertama yang dirilis ke pasar, ditandai dengan kepadatan rata-rata, selain paling banyak digunakan (bukan penggunaan komersial). Kode ini adalah pendeteksi kesalahan, yang membuat penggunaan checksum tidak wajib. Itu harus dimulai dan diakhiri dengan tanda bintang (*). Ini terutama digunakan untuk spesifikasi militer dan pemerintahan.
Code 93
Kode 93 dikembangkan dengan tujuan melengkapi Kode Standar 39. Ini adalah kode alfanumerik kepadatan tinggi yang mendukung rangkaian karakter ASCII lengkap tanpa ambiguitas pendahulunya. Kode batang dapat memiliki panjang yang bervariasi dan membutuhkan dua karakter checksum. Ini digunakan dalam layanan logistik dan parsel dan pos.
Code 128
Kode batang 128 adalah kode alfanumerik yang dapat mengkodifikasi 106 karakter berbeda, panjang variabel, dan menyertakan checksum. Ini memiliki penerimaan yang besar dalam logistik, layanan parsel, pelabelan produk, tiket, dan aplikasi pos.
EAN-8 y EAN-13
Ada dua versi EAN (European Article Numbering), EAN 8 dan EAN 13, yang memungkinkan untuk mengkodifikasi masing-masing 8 dan 13 digit. Ini adalah kode numerik dan termasuk checksum. Kode batang EAN 13 digunakan di sebagian besar produk komersial Eropa.
ITF-14
ITF-14 (Disisipkan Dua dari Lima) adalah implementasi GS1 untuk menyusun artikel komersial. Simbol ITF-14 umumnya digunakan dalam proses pengemasan produk. ITF-14 akan selalu menyandikan 14 digit.
UPC-A y UPC-E
Hampir semua produk yang dijual di AS menggunakan kode batang UPC-A. Ini berisi 12 digit. Enam yang pertama ditugaskan oleh “Dewan Kode Seragam”. Lima sisanya digunakan untuk mengidentifikasi produk. Digit terakhir adalah checksum. Kode batang UPC-E adalah versi UPC-A yang dipangkas, digunakan jika tidak ada cukup ruang untuk kode UPC-A standar.
RSS-14
RSS 14 barcode (Reduce Space Symbology) mengkodekan EAN 14 digit lengkap.Identifikasi item UCC dalam simbol yang dapat dipindai secara omnidirectional oleh pemindai laser point-of-sale yang dikonfigurasi dengan tepat. Ini adalah jenis kode batang terbaru untuk identifikasi terbatas ruang dari ” EAN International “dan”Uniform Code Council”. Barcode RSS biasanya digunakan dalam industri makanan dan perawatan kesehatan, di mana itemnya terlalu kecil untuk memungkinkan penggunaan simbologi barcode lainnya.
Coda bar
Ini adalah kode batang numerik dengan kepadatan tinggi. Selain itu, ini mencakup empat karakter khusus (A, B, C, D), yang tidak muncul dalam interpretasi kode. Kode batang ini memiliki panjang yang bervariasi dan tidak memiliki checksum.
2D / Matrix Barcodes
Data Matrix, Aztec, PDF417, QR
Data Matrix
Matriks Data adalah sistem kodifikasi dua dimensi yang memungkinkan pembangkitan sejumlah besar informasi dalam format yang sangat terbatas, dengan keandalan pembacaan yang tinggi berkat sistem informasi yang berlebihan dan koreksi kesalahan. Penggunaan kode jenis ini direkomendasikan untuk komponen elektronik.
PDF417
PDF417 adalah kode multilinear, kontinu, dengan panjang variabel, dengan kapasitas penyimpanan informasi yang tinggi. Ini adalah file portabel, memiliki kapasitas hingga 1800 karakter numerik, alfanumerik, dan khusus. Ini memiliki mekanisme deteksi dan koreksi kesalahan: sembilan tingkat keamanan, yang memungkinkan pembacaan dan penguraian kode yang berhasil, bahkan ketika kerusakan kode adalah 40%. Ini digunakan di berbagai sektor seperti industri, perbankan, layanan parsel, atau logistik.
A QR Code (Code of Rapid Response) is a module to store information in a data matrix or a two-dimensional barcode. It is characterized by three squares found in the corners allowing the reader to detect fastly the position of the code.
Aztec
Dinamai berdasarkan kemiripan pola pencari pusat dengan piramida Aztec, kode Aztec berpotensi menggunakan lebih sedikit ruang dibandingkan kode batang matriks lainnya karena tidak perlu dikelilingi oleh ruang kosong.
