Electronic Invoicing
OpenKM indonesia > Electronic Invoicing
OpenKM menggabungkan modul e-faktur yang mengekstrak format XML faktur untuk kemudian menyimpannya di sistem, juga memungkinkan fungsi lain seperti memvalidasi faktur melalui tanda tangan digital, mengunduh dalam format PDF, atau mengirim pemberitahuan.
OpenKM menggabungkan modul e-faktur yang mengekstrak faktur dalam format “XML” untuk kemudian disimpan dalam sistem, juga memungkinkan fungsi lain seperti memvalidasi faktur melalui tanda tangan digital, mengunduh dalam format PDF, atau mengirim pemberitahuan.
Faktur elektronik adalah versi digital dari faktur kertas tradisional, dan harus setara secara hukum dengan yang terakhir. Pada dasarnya, faktur elektronik dapat disimpan, dikelola, dan ditukar dengan cara elektronik atau digital.
Agar e-invoice tersebut valid, harus dilengkapi dengan e-signature, yang memungkinkan penghapusan paper invoice.
Di negara-negara yang didukung undang-undang, validitas faktur elektronik sama persis dengan faktur kertas tradisional, dan berkat tanda tangan digital yang mencakup integritas dan keterlacakan tingkat tinggi, secara hukum dianggap sebagai dokumen yang mengikat dan tidak memerlukan bukti atau konfirmasi lebih lanjut atas keberadaannya sendiri.
Faktur elektronik akan dilakukan dalam 2 tahap:
Bergantung pada ukuran perusahaan dan volume penjualannya, penghematan dalam hal penerbitan dan manajemen faktur (penerbitan, pengiriman, penerimaan, penyimpanan, pencarian, tanda tangan, pengembalian, pembayaran) dapat berfluktuasi antara 40% dan 80%.